Bagaimana PJS Dimulai dan Berkembang Sampai Titik Ini
PJS diprakarsai pendiriannya oleh Mahmud Marhaba.
Putra Gorontalo ini menyelesaikan SMA di Manado dan lulus dari Universitas Manado (Unima) di Sulut.
Kini tercatat sebagai mahasiswa akhir progran studi S2 Ilmu Komunikasi di Jayabaya Jakarta.
Mahmud merupakan wartawan senior dari Gorontalo. Dirinya dibentuk dan dibesarkan melalui organisasi PWI.
Karena kerinduannya untuk menghimpun wartawan media siber yang tidak bisa terakomodir di organsasi pers, serta bertentangan dengan aturan organisasi, maka akhirnya ia memilih untuk mundur dan berkipran di organsiasi ini.
Dirinya juga sebagai inisiator dan pendiri organisasi perusahan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Mantan Plt Ketua Umum JMSI dan Sekjen JMSI, Mahmud mampu membawa JMSI sebagai konstituen Dewan Pers.
Sebagai ahli pers dari Dewan Pers yang juga sebagai asesor UKW dari lembaga uji UPN-Veteran Jogjakarta, Mahmud merindukan agar semua anggota PJS menjadi wartawan kompeten dan profesional.
Visi
"Terwujudnya Jurnalis Berintegritas, Kompeten, dan Profesional".
Misi
Tujuan organisasi PJS adalah untuk menjadikan wartawan yang bekerja di media siber menjadi wartawan yang kompeten dan profesional.
PJS melaksanakan pendidikan dan pelatihan jurnalistik di setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten kota. Targetnya, setiap daerah menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) melalui lembaga uji yang di bawah naungan Dewan Pers.